4 Metode Latihan Tai Chi

Ada 4 latihan inti dalam mempelajari Tai Chi (Tai Chi Tradisional):

1. Taolu (Gerakan jurus)

Ilmu Tai Chi didasarkan pada prinsip bahwa setiap gerakan yang sempurna itu harus lentur, ringan, seimbang (kokoh pada titik poros kesimbangan) dan menyatu (satu bergerak, semua bergerak).
Gerak rangkaian jurus (Taolu) ditujukan untuk melatih agar setiap gerakan tubuh itu dapat lentur, ringan, dan kokoh pada titik poros kesimbangan.

Melatih taolu dengan benar secara rutin, juga dapat menjadikan tubuh menjadi lentur, bugar, dan sendi-sendi menjadi kokoh.
Meskipun setiap aliran memiliki bentuk gerakan yang berbeda-beda, akan tetapi semuanya memiliki prinsip-prinsip dan filosofis yang sama.

2. Chi kung (Melatih aliran "chi")

Chi kung atau Qi gong, adalah latihan dalam mengatur keterkaitan keseimbangan antara gerak tubuh dengan pernapasan, kesadaran/konsentrasi, dan ketenangan/relaksasi.

Dikatakan bahwa chi kung inilah yang melatih kekuatan internal atau aliran chi. Karena pengaruhnya yang sangat efektif dalam kesahatan, Chi kung kemudian menjadi populer, dan digunakan sebagai senam pengobatan dan penyembuhan.

3. Tuishou (Sparring atau latihan berpasangan)

Tuishou (saling mendorong) adalah sebuah latihan duel atau pertarungan saling mendorong secara berpasangan. Tuishou ini digunakan sebagai bentuk latihan dari aplikasi atau penerapan dari latihan Taolu dan Chi Kung.

Latihan sparring pada Tai Chi lebih menekankan pada pentingnya sensitivitas terhadap gerakan dan keseimbangan lawan, serta bagaimana responsivitas tubuh dalam menerima sebuah serangan. Bukan menang atau kalah.

Dalam Tai Chi, seseorang harus menguasai kemampuan untuk bertahan dan menetralisasi serangan terlebih dahulu, sebelum melatih gerakan-gerakan menyerang.

4. Latihan Senjata
Hampir semua aliran dalam Tai Chi terdapat latihan penggunaan senjata-senjata tradisional. 

Beberapa senjata yang biasa digunakan adalah: jian (pedang lurus, yang tajam pada kedua sisinya), dao (pedang golok besar, yang melengkung dan tajam hanya pada satu sisinya), shan (kipas lipat), qiang (tombak), dan, gun (tongkat). Latihan jurus senjata ini ditujukan tidak hanya melatih gerakan, namun juga melatih kepekaan atau sensitivitas pada lingkungan atau area pertarungan.