Aliran-aliran Dalam Tai Chi

Sebelum Yang Luchan menyebut ilmu beladirinya bernama Tai Chi pada tahun 1850an, orang umum tidak mengenal Tai Chi. Dari penelusuran sejarah dan silsilah keguruan, ditemukan bahwa ilmu beladiri Yang Luchan berasal dari Zhang Sanfeng, seorang pendeta Tao yang sangat terkenal di abad ke 12. 

Meskipun banyak versi dan perdebatan di kalangan peneliti sejarah, tapi pendapat yang umum adalah bahwa Zhang Sanfeng ini terkenal sebagai ahli seni beladiri besar yang menemukan aliran Neichia atai Neikung, yaitu aliran beladiri yang memfokuskan pada keseimbangan dan Energi Chi, yang didasarkan pada filsafat Tao. Sebelumnya tidak ada yang dikenal menguasai jenis beladiri seperti ini, dan tidak ada yang sehebat Zhang Sanfeng.

Zhang Sanfeng mengajarkan ilmu beladiri Neichia ke beberapa orang murid, yang kemudian menjadi beberapa nama beladiri. Taichi ini adalah ilmu beladiri yang diajarkan Zhang Sanfeng pada Wang Zongyue. Lalu Wang Zongyue mengajarkan pada anak-anaknya, dan kemudian diturunkan secara turun-temurun hingga ke generasi Yang Luchan.

Silsilah Ilmu Taichi

Meskipun berasal dari satu sumber, namun dalam perkembangannya Tai Chi ini terpecah menjadi banyak aliran. Ada 5 aliran yang dianggap aliran utama dalam Tai Chi, didasarkan pada nama orang yang menurunkan ilmu ini pada murid-muridnya:

1. Aliran Chen, yang diturunkan oleh Chen Wangting (1580–1660)
2. Aliran Yang, yang diturunkan oleh Yang Lu-ch'an (1799–1872)
3. Aliran Wu/Hao, yang diturunkan oleh Wu Yu-hsiang (1812–1880)
4. Aliran Wu, yang diturunkan oleh Wu Ch'uan-yu (1834–1902)
5. Aliran Sun, yang diturunkan oleh Sun Lu-t'ang (1861–1932)

Kelima aliran tersebut merupakan aliran utama yang dianggap asli atau asal-muasal ilmu Tai Chi.

Namun demikian, selain dari 5 aliran tersebut, ada banyak sekali aliran yang berkembang saat ini, baik di China, di Amerika, juga di Asia Tenggara. Misalnya: aliran Zhaobao (Sepupu dari Chen Wangting), Aliran Fu Chen Sung (kombinasi dari Aliran Chen, Sun dan Yang), aliran Cheng Man Ching (murid dari Yang Chengfu), i Liq Chuan (dari Malaysia),  dsb.
Bahkan pada tahun 1956, Pemerintah China juga mengembangkan Tai Chi untuk menjadi Senam Nasional dengan menugaskan beberapa orang pakar, Tai Chi ini kemudian disebut Tai Chi Aliran 24.

Senam Massal Taichi 24

Sejak Pemerintah China mengembangkan dan mempopulerkan Tai Chi 24 Jurus, maka sejak itu Tai chi dikelompokan menjadi dua:

1. Tai Chi Populer, yakni Tai chi sebagai senam dan olahraga kesehatan (Tai chi 24 Jurus, Tai chi 42 Jurus, Taichi 32 Jurus Pedang, dll).

2. dan, Tai Chi Tradisional, yakni Tai chi sebagai ilmu beladiri (Tai chi Aliran Yang, Aliran Chen, Aliran Wu, dll).


Kemudian setelah itu, aliran-aliran baru yang berkembang (apakah itu Tai Chi Populer ataupun Tai Chi Tradisional), merupakan variasi, kombinasi, ataupun pengembangan dari 5 aliran utama tersebut. Setiap aliran hanya berbeda dalam hal jurus, gerakan, dan pendekatannya dalam melatih Energi Chi. Prinsip-prinsip dan dasar-dasarnya sama: memfokuskan pada keseimbangan dan Energi Chi.

Dari banyaknya aliran yang berkembang ini, muncul pendapat bahwa aliran yang asli adalah yang terbaik, karena kehebatan guru-guru awal, atau penemu Tai Chi, belum ada yang menandingi. Pendapat inipun kemudian mendapat tanggapan dari para praktisi aliran-aliran baru, menurut mereka sepertihalnya ilmu pengetahuan dan teknologi, aliran yang baru adalah pengembangan dan penyempurnaan dari aliran yang sebumnya, jadi semakin baru suatu aliran, semakin lebih baik dari aliran asalnya.

Namun demikian, akhirnya para pakar dan praktisi memahami bahwa apapun alirannya, semuanya tergantung pada individu praktisinya. Apakah seseorang itu berlatih dengan baik atau tidak.